Alvian Azhari

Laki-laki, 15 tahun

Batujajar, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8 SM Versi 3
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Kamis, 08 September 2011

Negeriku, Negeri Para Penipu






Tidak tahu apa yang membuat saya menulis postingan kali ini, hanya terlintas begitu saja di kepala. Negeriku, Negeri Para Penipu , itulah kalimat yang bisa dibilang tepat sekali untuk mencerminkan tingkah laku oknum petinggi negara di negeriku. Mengapa demikian? Karena tidak sedikit kabar yang (selalu) memuat dan membahas tentang tindak korupsi dan sejenisnya yang "didalangi" oleh oknum dari petinggi negara. Mungkin segelintir orang sudah muak dengan berita yang disajikan di berbagai media mengenai hal tersebut.


Disini saya bukan ingin membahas hal itu lagi, melainkan hanya ingin menghilangkan sedikit kejenuhan, baik jenuh akan kabar dari media ataupun kejenuhan saya sendiri yang hanya "parkir badan" diatas kasur, didepan PC. Memberi sedikit hiburan, meski tidak jauh dari topik yang saya tulis ini. Karena itu, saya beritahu/ingatkan salah satu lagu yang pernah populer dimasa nya yang tepat untuk menggambarkan postingan ini, berikut liriknya.


Kisah usang tikus-tikus kantor
Yang suka berenang disungai yang kotor
Kisah usang tikus-tikus berdasi
Yang suka ingkar janji lalu sembunyi

Dibalik meja teman sekerja
Didalam lemari dari baja
Kucing datang
Cepat ganti muka
Segera menjelma
Bagai tak tercela

tikus kantorMasa bodoh hilang harga diri
Asal tidak terbukti
Ah, tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus-rakus bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang, tikus menghilang





Kucing-kucing yang kerjanya molor
Tak ingat tikus kantor
Datang men-teror
Cerdik licik
Tikus bertingkah tengik
Mungkin karena sang kucing
Pura-pura mendelik

Tikus tahu sang kucing lapar
Kasih roti jalanpun lancar
Memang sial sang tikus teramat pintar
atau mungkin sikucing yang kurang ditatar


Lirik dan lagu oleh,
Iwan Fals


Jika ingin mendownload lagunya ( highly recomended ), silahkan Download lagu Iwan Fals - Tikus Kantor

Ya, lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam. Mengapa? Coba anda baca, dan perhatikan, dan baca/nyanyikan secara berulang. Anda akan menemukan arti yang tergores dari lirik lagu tersebut.

1 lagi yang membuat saya tidak percaya, masih ingat dengan salah satu kasus yang pernah menjadi headline di beberapa media? perhatikan gambar dibawah ini !

porno,dpr,hot



Dan saya teringat potongan lirik dari lagu yang juga karya Iwan Fals berikut ini.

Saudara dipilih bukan dilotre
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam juara he’eh
Juara ha ha ha


Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tau nyanyian lagu setuju


Yang mau denger lanjutan dan lengkapnya lagu ini, download lagunya ( highly recomended ), Download lagu Iwan Fals - Surat untuk Wakil Rakyat

Semoga ada pelajaran yang kita dapat dari membaca dan memaknai postingan.

Apa komentarmu ?

0 komentar: